Langsung ke konten utama

Pendamping wisuda belum tentu pendamping hidup

Salah satu teman kerjaku yang kebetulan dalam waktu dekat akan melaksanakan wisuda S1, saat ditanya bagaimana persiapan menjelang hari H.

"Alhamdulillah semua lancar, tapi masih ada satu yang membuat hati galau?", "Apa itu...?", ia pun langsung menjawab "sampai sekarang aku belum punya PW " setengah meledek akupun langsung menimpali "oh.. belum punya ya... gawat kalau begitu.... lebih baik dicancel saja wisudanya sampai ada PW "

_________
PW adalah singkatan dari pendamping wisuda, biasanya lawan jenis tetapi tenang saja biasanya masih dari bangsa manusia.

Sangat jarang ditemui seorang wisudawan/ti berPWkan bukan dari kalangan manusia, misalkan Hewan (kucing, ikan, burung atau ular) lucu juga kalau ditanya, "kamu sudah ada PW..? atau dimana PW-nya?", pas dilihat seekor ikan lengkap dengan aquarium.

PW dari bangsa tanaman (Pohon mangga, jambu dan lain-lain) atau yang lebih ekstrim lagi berPWkan dari bangsa jin... hahaha bisa-bisa anggota senat dan undangan lainnya ambil jurus langkah seribu .

Pada umumnya PW adalah seorang pendamping dikala hari wisuda tapi ia bukan anggota keluarga, singkat ceritanya seorang gebetan/pacar.

Entahlah mungkin wawasanku belum begitu luas sehingga tidak tahu kapan, siapa dan dimana pertama kali tradisi pendamping wisuda dideklarasikan. Yang pastinya, PW adalah persoalan kedua setelah skripsi. Begitu banyak calon wisudawan/ti yang merasa galau akan ada atau tidak PW.

Salah satu tupoksi PW adalah saat momen foto bersama disamping tugas-tugas yang lain seperti tukang bawa kamera, HP, dompet, tas sampai ke bagian melankolis yakni bagian pengamanan nasi bungkus . Ada juga sih PW itu bertugas memberikan hadiah berupa bunga (kecuali bunga bangkai pastinya, gkgkgkgk...).

Sang pacar akan memanfaatkan momen wisuda ini sebagai ajang pamer PW pada yang lain dan berfoto bersama, tentu saja dengan harapan menjadi kenangan manis dalam hidupnya kelak (maklum saja, mungkin ini adalah wisuda pertama dan terakhir dalam hidupnya).

Namun dibalik itu perhatikan saja, begitu banyak pasangan suami-istri yang membumi-hanguskan foto-foto masa lalu termasuk foto wisuda, karena disitu ada foto mantan pacarnya. Kalau ketahuan masih disimpan apalagi dipajang di kamar dengan ukuran 10R takutnya menjadi penyulut api cemburu yang ujung-ujungnya terjadi perselisihan.

Ketahuilah saudariku, pendamping wisuda belum tentu pendamping hidup. Manfaatkan prosesi wisuda tuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan jadikanlah sebagai tonggak pengabdian secara utuh pada orang tua dan masyarakat. Jangan dikotori dengan hal-hal yang berbau dosa dan sia-sia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Togel dari Kacamata Probabilitas

Sudah tak asing lagi telinga ini mendengar percakapan orang-orang di sekaliling membahas judi angka (Togel), lama-lama aku jadi penasaran dan akhirnya memberanikan diri tuk bertanya cara atau aturan main serta berapa hadiah yang didapatkan. Tanpa ragu bahkan semangat 45 (heheh kin terlalu lebay kosakatanya) teman tadi panjang lebar menjelaskan. "Kita tinggal memasang 2, 3, atau 4 angka, jadi misalnyo keluar 2 angko, kito dapat hadiah duit Rp. 60.000,- dipotong pajak" masih juga belum jelas, akupun bertanya lagi, "pernah dak yang keluar tu angko dobel", lalu dijawabnya "biso bae, malah kadang angko minggu kemaren biso keluar lagi". Alhamdlh setelah mendengar jawaban tadi aku mulai sedikit banyak dapat data (deret angka 0 - 9, dicari kemungkinan muncul pasangan 2, 3 dan 4 angka dan boleh berulang. 2 angko dapat 60.000). Selama perjalan pulang, aku teringat dengan pelajaran waktu SMA dulu tentang bab peluang walau saat itu saya termasuk

Benarkah Logika Tanpa Logistik Akhirnya Pasti Anarkis?

Istilah mirip-mirip di atas sepertinya lumrah kita dengar, entah sebagai ungkapan yang menggambarkan kekecewaaan karena tertolaknya anggaran atau ketika terjadi stagnan karena dipengaruhi kecemburuan social. Mari kita urut satu persatu   smile emotikon . Kalau menurut Wikipedia, logika berasal dari bahaya Yunani (Logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam Bahasa. Tapi biar lebih seru bisa kita modifikasi dikit deh  smile emotikon , logika adakah hasil pikiran yang digambarkan pada kata dan perbuatan. Terus gimana dengan logistik?, logistik bisa kita artikan dengan materi seperti dana, fasilitas, infrastruktur, dan lain sebagainya tidak terkecuali unsur-unsur immaterial lainnya. Terakhir anarkis, kalau kata ini sih pasti lancar dan fasih diucapkan oleh pejabat dan penegak hukum. Anarkis bisa kita artikan sebagai perbuatan tanpa dipimpin dan terpimpin yang berdampak negatif dan bersinggungan dengan norma serta tata atur

Jodoh

Suatu pagi, datanglah salah satu sahabatku yang menceritakan perjalanan jodohnya, walau ia bercerita sambil tersenyum dan sesekali tertawa, namun terlihat jelas rasa risau dan kegalauannya. Sahabatku, Jan gan berputus asa dan Nyakinlah akan ketetapanNya . "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Ar Rum 21). dan, semoga syair lagu ini bisa sedikit mengobati rasa galau dan menjadi stimulan dalam pencarian : Bunga tidak sekuntum di dalam taman Kumbang tidak seekor yang akan datang Dunia tidak sebesar telapak tangan Janganlah kau risau tak dapat pasangan Angin segar bertiup pagi dan petang Jodoh pasti bertemu setiap insan Tak usah kau bersedih, kesal dan bimbang Pasti suatu hari jodoh akan dat