Setelah
mengantar Si Ayuk ke kelasnya, kuputuskan untuk bergabung dengan
sekelompok ibu-ibu yang sedang asyik ngobrol di bawah pohon. Aktifitas
yang biasa dilakukan ibu-ibu sembari menunggu anak-anak pulang.
Sepertinya obrolan mereka pagi itu sangat seru hingga suaranya jadi
sedikit berisik. Aku duduk di bangku paling ujung sambil menyimak materi
obrolan.
"Bu Ani gak tau sih suami saya itu orang nya gimana" kata Bu Icha
"Emang kenapa jeng? lebih parah ya dari suami saya? bu Ani menimpali
"Kalau suami Bu Ani kan masih cukup muda, wajarlahlah masih suka pake jeans. Lah suami saya udah jelek, tua, selera fashion rendah, sakit-sakitan lagi, pokoknya gak banget deh. emang sih penyabar tapi suka nasehatin orang terus itu yang bikin sebel. gak boleh inilah, gak boleh itulah" Bu Icha menjawab dengan sedikit emosi
"Kalau masalah fashion kan ada bu Icha yang bisa dandani? kali ini suara bu Risa
"ah malas bu, suami saya didandani gimana aja tetep aja gak bakalan bagus, emang jelek dari sononya" tambah bu Icha lagi
"Kalau suami saya sih orang nya malah metrosexual banget ibu-ibu. sampai saya pusing dibuatnya. masa getolan dia ke salon dibanding saya. Bagusnya sih dia setia, tapi jelek nya gak romantis" Bu Aidah ikutan curhat
"wah susah juga ya bu kalo gitu, mahal diongkos dong" celetuk bu Andin
"emang suami bu Andin gimana? tanya bu Aidah
"dia kan lebih muda 10 tahun dari saya bu, jadi yang sibuk saya. gimana caranya biar gak keliatan lebih tua. kan malu kalo lagi jalan bedua dibilang jalan dengan adik"
"terus gimana jeng sifat nya?" tanya bu Icha
"ya kaya' anak muda bu. umur saya kan 35 sedang dia baru 25. Masih kekanakan banget bu. pokoknya kayak jadi single parent bu" tambah bu Andin lagi
"ah cerita ibu-ibu belum ada apa-apa nya, masih jelek mantan suami saya dulu. sudah gak ada bagus-bagusnya, selingkuh lagi! kali ini Bu Ranti yang dari tadi cuma menyimak ikutan berkomentar
hening sesaat, setelah mendengar penuturan bu Ranti.
"eh ada ummi,dari tadi diem aja. Kalo suami ummi gimana penampilannya?" tanya bu Icha membuyarkan lamunanku
"eh apa bu?" tanya ku kaget
"Kalo suami ummi gimana penampilannya?"
"bagus" jawab ku
"sifat nya gimana? tanya mereka hampir berbarengan
"baik" jawab ku singkat
"buruknya apa?"kejar mereka lagi
"cukup saya saja yang tahu bu, karena dia adalah pakaian saya dan saya adalah pakaian nya. dan hakikat pakaian adalah saling menutupi"
__________________________
Semoga Allah senantisa menjaga lisan kita dari berkata yang tidak semestinya
(ummi Syifa)
"Bu Ani gak tau sih suami saya itu orang nya gimana" kata Bu Icha
"Emang kenapa jeng? lebih parah ya dari suami saya? bu Ani menimpali
"Kalau suami Bu Ani kan masih cukup muda, wajarlahlah masih suka pake jeans. Lah suami saya udah jelek, tua, selera fashion rendah, sakit-sakitan lagi, pokoknya gak banget deh. emang sih penyabar tapi suka nasehatin orang terus itu yang bikin sebel. gak boleh inilah, gak boleh itulah" Bu Icha menjawab dengan sedikit emosi
"Kalau masalah fashion kan ada bu Icha yang bisa dandani? kali ini suara bu Risa
"ah malas bu, suami saya didandani gimana aja tetep aja gak bakalan bagus, emang jelek dari sononya" tambah bu Icha lagi
"Kalau suami saya sih orang nya malah metrosexual banget ibu-ibu. sampai saya pusing dibuatnya. masa getolan dia ke salon dibanding saya. Bagusnya sih dia setia, tapi jelek nya gak romantis" Bu Aidah ikutan curhat
"wah susah juga ya bu kalo gitu, mahal diongkos dong" celetuk bu Andin
"emang suami bu Andin gimana? tanya bu Aidah
"dia kan lebih muda 10 tahun dari saya bu, jadi yang sibuk saya. gimana caranya biar gak keliatan lebih tua. kan malu kalo lagi jalan bedua dibilang jalan dengan adik"
"terus gimana jeng sifat nya?" tanya bu Icha
"ya kaya' anak muda bu. umur saya kan 35 sedang dia baru 25. Masih kekanakan banget bu. pokoknya kayak jadi single parent bu" tambah bu Andin lagi
"ah cerita ibu-ibu belum ada apa-apa nya, masih jelek mantan suami saya dulu. sudah gak ada bagus-bagusnya, selingkuh lagi! kali ini Bu Ranti yang dari tadi cuma menyimak ikutan berkomentar
hening sesaat, setelah mendengar penuturan bu Ranti.
"eh ada ummi,dari tadi diem aja. Kalo suami ummi gimana penampilannya?" tanya bu Icha membuyarkan lamunanku
"eh apa bu?" tanya ku kaget
"Kalo suami ummi gimana penampilannya?"
"bagus" jawab ku
"sifat nya gimana? tanya mereka hampir berbarengan
"baik" jawab ku singkat
"buruknya apa?"kejar mereka lagi
"cukup saya saja yang tahu bu, karena dia adalah pakaian saya dan saya adalah pakaian nya. dan hakikat pakaian adalah saling menutupi"
__________________________
Semoga Allah senantisa menjaga lisan kita dari berkata yang tidak semestinya
(ummi Syifa)
Komentar
Posting Komentar