Lagi-lagi kening kita dibuat berkerut ketika membaca trending topik saat ini seperti kasus ketua KPK AS dan anak Deddy Mizwar terdapat lentik jemari wanita di pusarannya. Terlepas dari benar atau tidaknya, ingatan ini memaksa kita kembali membuka catatan-catatan kusam sejarah.
Sejarah telah menuliskan begitu banyak pemimpin-pemimpin suatu kaum dan hancurnya suatu bangsa disebabkan salah satunya adalah wanita.
Walau wanita diciptakan memiliki keterbatasan pada akalnya, tapi begitu
banyak lelaki pintar, cerdas dan ilmuwan dibuat tunduk dihadapannya.
Meskipun wanita tak dapat lepas dari kata serba terbatas, namun begitu
banyak para penguasa tersungkur dikakinya. Meskipun wanita diciptakan
terbatas agamanya tetapi begitu banyak ahli ibadah terlena dan lupa akan
tuhannya.
Sejarah mencatat begitu banyak darah yang tumpah gara-gara wanita, lelaki menjadi gila gara-gara wanita. Galau tingkat dewa gara-gara wanita, bunuh diri gara-gara wanita bahkan tidak sedikit rela menjadi kafir juga gara-gara wanita. Semuanya itu sesuai dengan sabda Rasulullah saw:
“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740).
“Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita” (H.R. Muslim: 2742)
Postingan kali ini sama sekali tidak bermaksud mendiskreditkan kaum wanita apalagi mengalungkan gelar kepada mereka sebagai makhluk yang keji, jahat dan hina melainkan sebagai media sharing bahwa dibalik kelemahan dan keterbatasan seorang wanita terdapat potensi yang besar untuk menggoda dan menghancurkan lelaki perkasa sekalipun.
Maha adil Allah swt yang telah mentakdirkan wanita sebagai fitnah terbesar sekaligus perhiasan terindah di dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim: 1467).
Tak ada jalan lain bagi seorang wanita jika tidak ingin menjadi sumber fitnah selain menjadi wanita yang sholehah. Taatilah Allah, rasul dan suamimu, jadilah copilot yang mampu mengarahkan arah bahtera rumah tangga menuju fitrahnya. Bagi yang belum menikah taatilah orang tua dan jagalah selalu kehormatanmu.
“Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.” (HR. Ahmad: 1661).
______________
*diambil dari bermacam sumber_
Sejarah mencatat begitu banyak darah yang tumpah gara-gara wanita, lelaki menjadi gila gara-gara wanita. Galau tingkat dewa gara-gara wanita, bunuh diri gara-gara wanita bahkan tidak sedikit rela menjadi kafir juga gara-gara wanita. Semuanya itu sesuai dengan sabda Rasulullah saw:
“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740).
“Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita” (H.R. Muslim: 2742)
Postingan kali ini sama sekali tidak bermaksud mendiskreditkan kaum wanita apalagi mengalungkan gelar kepada mereka sebagai makhluk yang keji, jahat dan hina melainkan sebagai media sharing bahwa dibalik kelemahan dan keterbatasan seorang wanita terdapat potensi yang besar untuk menggoda dan menghancurkan lelaki perkasa sekalipun.
Maha adil Allah swt yang telah mentakdirkan wanita sebagai fitnah terbesar sekaligus perhiasan terindah di dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim: 1467).
Tak ada jalan lain bagi seorang wanita jika tidak ingin menjadi sumber fitnah selain menjadi wanita yang sholehah. Taatilah Allah, rasul dan suamimu, jadilah copilot yang mampu mengarahkan arah bahtera rumah tangga menuju fitrahnya. Bagi yang belum menikah taatilah orang tua dan jagalah selalu kehormatanmu.
“Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.” (HR. Ahmad: 1661).
______________
*diambil dari bermacam sumber_
Komentar
Posting Komentar