Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Sambut Pilkada dengan Ibadah (2)

Tapi Segalanya Butuh Uang Masih dalam suasana menanti hari dimana hampir seluruh masyarakat akan menyampaikan citanya dalam sebuah bilik kecil. Tak sengaja membuka status salah satu teman yang berisikan narasi yang cukup menarik "Uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang". Cukup menarik karena bisa saja kita korelasikan akan pesta demokrasi yang mungkin bagi sebagian orang dijadikan ajang kesempatan untuk mencari sedikit rezeki mulai dari berjualan diseputaran TPS sampai pada timsus membagi-bagikan uang yang tentu saja bagian dia sendiri sudah dilainkan, wkwkwk. Kita sadari kondisi masyarakat pelosok yang dominan dibawah garis kemiskinan menjadi sebuah lahan subur terjadinya praktik politik uang atau money politik. Mengutip penelitian KPU tentang pengaruh money politik terhadap daya pilih masyarakat di kabupaten Tabalong ditemukan sebanyak 28% pemilih mengambil uang karena sudah menjadi kebiasaan di masyarakat dan 87% didominasi oleh pemilih pemula atau pemuda. Money pol...

Sambut Pilkada dengan Ibadah (1)

LOKAK, DUNIO GALO, ADO DI KITO Sepertinya celotehan terkait Pilkada seirama dengan durasi waktu yang ditetapkan oleh KPU dan lagi-lagi pertanyaan serupa berseliweran. Beda sedikit dengan 5 tahun silam, kali ini cuaca politik di bumi Caram Seguguk cukup sejuk karena sampai detik akhir pendaftaran, KPU hanya mencatat satu calon pasangan. Besar harapan dengan calon tunggal ini semakin meminimalisir residu-residu politik.  Terkadang kasihan melihat segelintir awam yang menjadi korban walaupun itu kesalahannya sendiri. Lanjut kembali pada pertanyaan yang berseleweran tadi, hahaha. Makmano, ado lokak dak..... Pilkada lah parak? Simple namun pertanyaan ini syarat makna dan mudah-mudahan bukan sebagai visualisasi tradisi kearifan lokal. Yuk kita bedah sedikit narasi pertanyaan di atas. Drs. Saudi Berlian, M.Si. salah seorang pemerhati budaya Sumsel, awalnya kata “lokak” berasal dari kata “Loka” yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti peluang. Dari kacamata sosiologi bah...

Gen Z dan Alpha (Tantangan Guru Masa Depan)

Veteran Generation 1925 – 1946  Baby Boom Generation 1946 – 1960  X Generation 1960 – 1980  Y Generation 1980 – 1995  Z Generation 1995 – 2010 Alfa Generation 2010 +  Bencsik dan Machova (2016):  Suhartono (2021: 38), generasi Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1995-2010, sedangkan generasi alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010.  Generasi Z adalah generasi dengan mobilitas digital yang cukup tinggi. Saat ini mereka hampir seluruhnya bergantung pada perangkat seluler. Bahkan, untuk pengerjaan tugas-tugas di sekolah, mereka cenderung memilih perangkat mobile (Fiandra, 2020: 56).  Baru sebagian pelajar Indonesia yang mendapatkan akses internet dan komputer sehingga definisi ini tak sepenuhnya relevan dengan kondisi bangsa ini. Ada kesenjangan digital antara mereka yang berada di wilayah dengan internet yang baik dengan mereka yang berada di wilayah yang tidak berinternet.  Di sisi lain kesenjangan juga terjadi dalam kepemilikan ...