Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Pesan Tuhan Dalam Foto Kenangan

Ada yang bilang, untuk apa kamu banyak tulis sedangkan belum tentu satu atau dua orang yang baca?, hehehe pertanyaan klasik dan terpaksa dijawab dengan jawaban klasik pula. Ok, kita mulai dari huruf A saja sesuai dengan alphabet …. Oooppsss…. Kita mulai dari Basmalah biar berkah. Untuk apa menulis toh ngak ada yang baca, dan kalaupun ada terus apa pengaruhnya? Iya memang benar, kalau kita lihat dari sisi itu tetapi menulis adalah sebuah seni yang tercantum didalamnya banyak segmen. Saat ingin memulai menulis tentu kita akan sempat terhenyu, bingung bahkan linglung mau tulis apa. Ya itulah seninya. Ketika mulai satu bait, keadaan yang sama pasti menghampiri. Ya itulah seninya, sama seperti Deidara yang mengganggap ledakan adalah seni yang indah. Sementara kebanyakan orang menjudge negatif. Jadi intinya untuk apa menulis, jawab saja bukan untuk apa-apa. Contohnya hari ini tak sengaja membuka album foto lama, hhhmmmm…. Album virtual di dalam google drive J . Tiap momen yan

Be a Wise Parent

Hari itu, Saya mendapat kunjungan beberapa orang wali murid yang memang sengaja diundang terkait ujaran kebencian oleh salah seorang anak mereka pada salah satu guru kami di sosial media. Berawal dari Si guru yang memberi remedial berbentuk tugas kepada beberapa murid karena mendapat nilai yang kecil di bawah KKM. Si anak yang sepertinya tidak terima dengan tugas remidi yang banyak, menumpahkan kekesalannya pada kawan2 di grup WhatsApp nya dengan kata2 yang sangat tidak layak ditujukan kepada guru. Qodarullah, chat itu discreenshoot oleh salah seorang temannya di grup dan dijadikan status atau snap, dari sanalah kemudian terbaca oleh si guru. Yang ingin saya soroti, bukan tentang si anak. Justru tanggapan orang tua terhadap perilaku anak2 nya tersebut. Dengan senyum ringan tanpa beban seorang wali murid berujar " Masih anak2 Bu, mohon dimaklumi...gak usah diambil hati, lupakan saja, jangan dendam " Cukup kaget saya mendengarnya, tidak menyangka kalau tanggapan nya seperti it