Part 2 Masih ingatkah sobat, masjid Al Hijrah yang dulu sering kita datangi untuk sholat Tarawih?Kondisi sekarang sudah jauh lebih baik, lebih megah, lebih cerah dan bertingkat. Tapi sepertinya tidak lebih ramai daripada dulu. Ada lagi satu bangunan yang dulu sangat lekat dengan Simpang Timbangan. "Rumah Makan Buana". Tempat pemberhentian saya dari mudik, sebut saja " stop Timbangan mang"... dan sopir pun akan menghentikan mobil nya tepat di depan rumah makan ini. Rumah makan dulu tidak semenjamur sekarang. Seingat saya, Buana adalah rumah makan terbesar di Timbangan kala itu. Rumah makan yang tentu saja tak terjamah oleh kantong mahasiswa, kecuali saat sahabat kami Vamos Angie, datang menginap, berkali-kali kami ditraktir makan di sana... Thanks sist... 🥰 Rumah makan Buana kini sudah tinggal kenangan. Bangunan nya masih ada tapi sudah tidak berfungsi. Tidak jauh dari rumah makan Buana, persisnya di sebelah kanan, ada sebuah toko kelontong yang sering
Hadapi dengan indah...