Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Simpang Timbangan, Saksi Meraih Cita

Part 2 Masih ingatkah sobat, masjid Al Hijrah yang dulu sering kita datangi untuk sholat Tarawih?Kondisi sekarang sudah jauh lebih baik, lebih megah, lebih cerah dan bertingkat. Tapi sepertinya tidak lebih ramai daripada dulu. Ada lagi satu bangunan yang dulu sangat lekat dengan Simpang Timbangan. "Rumah Makan Buana". Tempat pemberhentian saya dari mudik, sebut saja " stop Timbangan mang"... dan sopir pun akan menghentikan mobil nya tepat di depan rumah makan ini. Rumah makan dulu tidak semenjamur sekarang. Seingat saya, Buana adalah rumah makan terbesar di Timbangan kala itu. Rumah makan yang tentu saja tak terjamah oleh kantong mahasiswa, kecuali saat sahabat kami Vamos Angie, datang menginap, berkali-kali kami ditraktir makan di sana... Thanks sist... 🥰 Rumah makan Buana kini sudah tinggal kenangan. Bangunan nya masih ada tapi sudah tidak berfungsi. Tidak jauh dari rumah makan Buana, persisnya di sebelah kanan, ada sebuah toko kelontong yang sering

Simpang Timbangan, Tempat Penuh kenangan

Part 1 Melihat suasana timbangan sekarang tampak tak jauh berbeda dari 13-15 tahun yang lalu saat aku pernah menjadi bagian dari nya. x Hutan kecil di ditengah2 jalan tampak masih sama, Timbangan sekarang tampak lengang, entah kenapa? Lebih ramai saat kami kuliah dulu, tampak nya mahasiswa sekarang tak terlalu suka keluar Kos. Jalanan yang dulu berseliweran oleh angkot kuning kini tak begitu ramai lagi, mamang2 becak yg dulu mangkal di sisi2 jalan tak terlihat lagi, mahasiswa sekarang kebanyakan bawa kendaraan sendiri, terlihat dari kos-kosan sekarang yang wajib dilengkapi garasi. Timbangan dulu di sore hari, dipenuhi oleh anak2 kos yang bosan berdiam diri di Kos yang sumpek, berjejal menyelesaikan tugas kuliah di rental2 komputer yang selalu ramai dikunjungi. Komputer saat itu masih barang langka untuk dimiliki sendiri. Mengantri di wartel Trifika untuk menelpon keluarga perihal uang bulanan, Mampir membeli es puter yang saya lupa nama nya, tak lupa belanja kebutuh