Satu hari menjelang Pilkada, salah satu teman kerja mengadu kalau belum menentukan pilihan siapa yang bakal di coblos sekaligus langsung bertanya “bingung, kira-kira siapa yang bakal kita pilih? 🤣 ”. Tidak heran dan sangat wajar jika kondisi ini juga terjadi bagi semua orang karena kita semua adalah makhluk lemah dan serba terbatas. Lemah dalam pengetahuan, lemah pada inventarisir data, dan analisa. Terbatas akan wawasan dan kemampuan membaca skenario dunia. Kita mudah sekali tergoda ketika dihadapkan pada tubian pencitraan para jawara. Mudah sekali dibuat kagum pada pendapat suatu kaum. Kita akan dibuat lunglai tak berdaya oleh gesitnya strategi tim pemenangan yang sekilas tampak sempurna. Mudah tergelincir saat ditawari iming-iming walaupun itu segelintir dan anyir. Jangankan mereka para kandidat Pilkada, isi hati orang terdekat saja kita tidak mampu menyelaminya. 😔 Berangkat dari kelemahan dan keterbatasan ini, mari kita kembali pada Sang Pencipta, Dia yang maha
Hadapi dengan indah...