Senin, 29 September 2025
Enam Tahun Kemudian...
Waktu berlari tanpa kompromi, meninggalkan jejak yang tak selalu kasat, namun terasa di relung hati.
Enam tahun mungkin terdengar singkat, tetapi cukup panjang untuk menakar sejauh mana langkah kita bergerak.
Apakah perjalanan itu semakin mendekatkan diri pada Sang Khalik, atau justru menjauh tanpa sadar?
Fisik boleh berubah dan menua, materi bisa saja bertambah, pencapaian duniawi mungkin berlipat menggunung.
Namun, sudahkah pengabdian kita kepadaNya semakin tulus, kebaikan semakin meluas, dan amal semakin ikhlas? Ataukah sebaliknya, kebiasaan baik yang dulu kita rawat perlahan memudar, tertimbun oleh kesibukan dan ambisi fana ketenaran?
Enam tahun kemudian bukan sekadar catatan waktu, melainkan cermin yang mengajak kita menilai dengan jujur: bukan apa yang tampak di luar, melainkan apa yang sungguh tersisa sebagai bekal pulang.
Enam tahun adalah pengingat, bahwa hidup bukan hanya menambah angka usia atau menumpuk prestasi dunia. Ia adalah kesempatan untuk memperdalam pengabdian, memperluas jejak kebaikan, dan menjaga kebiasaan baik agar tak hilang ditelan zaman.
Mari kita kembali menata langkah, memperbaharui niat, dan menorehkan amal terbaik. Sebab pada akhirnya, yang akan dikenang bukan seberapa lama kita hidup, melainkan seberapa besar kebaikan yang kita tinggalkan.
___________
Postingan ini terinspirasi oleh perkataan teman saat takziah "dak terasa y sudah 40 hari beliau wafat"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Enam Tahun Kemudian...
Waktu berlari tanpa kompromi, meninggalkan jejak yang tak selalu kasat, namun terasa di relung hati. Enam tahun mungkin terdengar singkat, t...

-
Sudah tak asing lagi telinga ini mendengar percakapan orang-orang di sekaliling membahas judi angka (Togel), lama-lama aku jadi penasar...
-
Istilah mirip-mirip di atas sepertinya lumrah kita dengar, entah sebagai ungkapan yang menggambarkan kekecewaaan karena tertolaknya angg...
-
Suatu pagi, datanglah salah satu sahabatku yang menceritakan perjalanan jodohnya, walau ia bercerita sambil tersenyum dan sesekali tertaw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar