Di tengah perbincangan dengan teman-teman tentang pekerjaan rumah
tangga, salah seorang teman ku bertanya apakah aku sudah punya mesin
cuci. Aku jawab belum, sebab sudah 1 tahun terakhir ini aku menggunakan
jasa tukang cuci untuk mencuci pakaian kerja dan mencuci sendiri pakaian
anak-anak dengan tangan.
Tapi sekarang aku hentikan dengan alasan upah yang terus naik dan bayi ku sudah cukup besar. Teman ku tadi sedikit terkejut mendengar kalau aku masih mencuci pakaian dengan tangan.Dia menyarankan untuk menggunakan mesin cuci karena bisa meringankan pekerjaan rumah tangga. Mesin cuci memang bukan barang mewah lagi kini, sudah banyak keluarga yang menggunakannya. Aku sendiri melihat teman-teman ku sudah menggunakannya bahkan di awal-awal pernikahan mereka.
Sudah hampir 6 tahun aku menjalani karir sebagai ibu rumah tangga, tapi aku belum berfikir untuk menggunakannya karena suatu alasan.
"aku melihat surga di telapak tangan mu..." kata suami ku sekitar 5 tahun yang lalu. begini ceritanya.
Pada suatu kesempatan, iseng-iseng aku bertanya pada suami pendapatnya tentang mesin cuci
"bi, sepertinya enak ya kalau nyuci baju pakai mesin cuci, bisa cepat dan gak capek"
"iya, kenapa mi?, ummi capek ya nyuci pake tangan?"
"nggak juga sih, tapi enak nya bisa ditinggal jadi bisa sambil jagain adik"
Tiba-tiba suami ku menarik tangan ku
"Subhanalllah mi, abi melihat surga di telapak tangan ummi !"
Aku cukup kaget tapi aku tahu maksudnya.
"tangan yang selama ini mencucikan pakaian abi dengan ikhlas memancarkan aura surga" katanya lagi
"Sudahlah bi, gak percaya.Dimana-mana orang tahu dalam Hadist surga itu di bawah telapak kaki bukan di telapak tangan, lagian bukan karena nyuci baju jadi ada surganya"
"di telapak kaki ummi juga ada surganya" lanjutnya lagi
"terus apa hubungannya dengan nyuci baju?"
dengan enteng dia menjawab
"kemarin abi lihat cuciannya ummi injak-injak pake kaki"
ha...ha...ha
______________________________ ___
perbincangan yang membuatku selalu ingin tertawa dan merasa ringan saat mencuci pakaian
Tapi sekarang aku hentikan dengan alasan upah yang terus naik dan bayi ku sudah cukup besar. Teman ku tadi sedikit terkejut mendengar kalau aku masih mencuci pakaian dengan tangan.Dia menyarankan untuk menggunakan mesin cuci karena bisa meringankan pekerjaan rumah tangga. Mesin cuci memang bukan barang mewah lagi kini, sudah banyak keluarga yang menggunakannya. Aku sendiri melihat teman-teman ku sudah menggunakannya bahkan di awal-awal pernikahan mereka.
Sudah hampir 6 tahun aku menjalani karir sebagai ibu rumah tangga, tapi aku belum berfikir untuk menggunakannya karena suatu alasan.
"aku melihat surga di telapak tangan mu..." kata suami ku sekitar 5 tahun yang lalu. begini ceritanya.
Pada suatu kesempatan, iseng-iseng aku bertanya pada suami pendapatnya tentang mesin cuci
"bi, sepertinya enak ya kalau nyuci baju pakai mesin cuci, bisa cepat dan gak capek"
"iya, kenapa mi?, ummi capek ya nyuci pake tangan?"
"nggak juga sih, tapi enak nya bisa ditinggal jadi bisa sambil jagain adik"
Tiba-tiba suami ku menarik tangan ku
"Subhanalllah mi, abi melihat surga di telapak tangan ummi !"
Aku cukup kaget tapi aku tahu maksudnya.
"tangan yang selama ini mencucikan pakaian abi dengan ikhlas memancarkan aura surga" katanya lagi
"Sudahlah bi, gak percaya.Dimana-mana orang tahu dalam Hadist surga itu di bawah telapak kaki bukan di telapak tangan, lagian bukan karena nyuci baju jadi ada surganya"
"di telapak kaki ummi juga ada surganya" lanjutnya lagi
"terus apa hubungannya dengan nyuci baju?"
dengan enteng dia menjawab
"kemarin abi lihat cuciannya ummi injak-injak pake kaki"
ha...ha...ha
______________________________
perbincangan yang membuatku selalu ingin tertawa dan merasa ringan saat mencuci pakaian
Komentar
Posting Komentar