Langsung ke konten utama

KEPRIHATINAN ORANG TUA PADA LINGKUNGAN ANAKNYA


Sekitar pukul 9 pagi tadi, datanglah seorang ibu beserta anak gadisnya ke sekretariat PPSB, tampak dari kejauhan sayang ayah memilih menunggu di mobilnya. Terlihat jelas kerudung yang dipakai adalah kerudung dadakan dan sepertinya sangat terpaksa. Sesaat setelah dipersilakan duduk, sang ibu bertanya pada petugas "apakah ini tempat mendaftarkan siswa baru" lalu petugas menjawab "iya bu... ada yang bisa kami bantu bu...?".

Dengan sedikit senyuman sang ibu langsung menjawab "bisakah anak saya dipindahkan ke pesantren ini?" dengan sigat petugas pun langsung menjawab "Oh...Insyaallah bisa bu... :) emangnya anak ibu sekarang sekolah dimana?". Ibu yang tadinya sedikit kaku, sekarang mulai rileks. "anak saya baru kelas 2 di SMP (SMP unggulan di salah satu kota/kab Sumsel). Petugas yang keheranan balik bertanya "mengapa dipindahkan bu... sekolah itu kan salah satu sekolah favorit...?" Sang ibu hanya tertunduk lesu dan pertanyaan tadi tidak serta merta dijawabnya. Melihat situasi ini saya mencoba masuk dan berupaya mengikuti ritme sang Ibu.

Saya ajak ngobrol ringan dan Alhamdulillah sang ibu kembali merasa nyaman. Setelah cukup lama berbincang akhirnya sang ibu mulai bercerita. "saya takut dengan kondisi lingkungan anak zaman sekarang, saya takut dia terpengaruh dan pikirannya juga ikut rusak". "Sekarang motornya sudah kami kempeskan dan HP_nyapun sudah kami rampas". ~walau tak terlihat tetes air mata, saya merasakan hati sang ibu itu menangis~ Tak lama keluarga ini meninggalkan ruang sekretariat, aku mulai sadar. Begitu besar kepedulian dan harapan orang tua akan kehidupan anak-anaknya, begitu pilu jeritan hatinya disaat mereka sadar anak-anaknya berada dalam pusaran yang tidak mereka kenal. Tiap bait doanya hanya dipenuhi harapan agar anak-anaknya berhasil, bahagia dan diridhoiNya. dan tidak sedetikpun mereka terlepas dari rasa khawatir akan setiap langkah yang kita pilih.

_______________________
Mitra Blog-ku... Tiada yang dapat mententramkan jiwa mereka kecuali dengan akhlak mulia kita. Tiada yang dapat mereka banggakan kecuali dengan ibadah dan iman kita. Gembirakan mereka dengan ilmu dan amal-amal sholeh, dan Ringankan mata dan pendengaran mereka dengan pergaulan indah dan sholeh kita. Mitra FB-ku... Mari kita berdoa untuk orang tua kita...!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Togel dari Kacamata Probabilitas

Sudah tak asing lagi telinga ini mendengar percakapan orang-orang di sekaliling membahas judi angka (Togel), lama-lama aku jadi penasaran dan akhirnya memberanikan diri tuk bertanya cara atau aturan main serta berapa hadiah yang didapatkan. Tanpa ragu bahkan semangat 45 (heheh kin terlalu lebay kosakatanya) teman tadi panjang lebar menjelaskan. "Kita tinggal memasang 2, 3, atau 4 angka, jadi misalnyo keluar 2 angko, kito dapat hadiah duit Rp. 60.000,- dipotong pajak" masih juga belum jelas, akupun bertanya lagi, "pernah dak yang keluar tu angko dobel", lalu dijawabnya "biso bae, malah kadang angko minggu kemaren biso keluar lagi". Alhamdlh setelah mendengar jawaban tadi aku mulai sedikit banyak dapat data (deret angka 0 - 9, dicari kemungkinan muncul pasangan 2, 3 dan 4 angka dan boleh berulang. 2 angko dapat 60.000). Selama perjalan pulang, aku teringat dengan pelajaran waktu SMA dulu tentang bab peluang walau saat itu saya termasuk

Benarkah Logika Tanpa Logistik Akhirnya Pasti Anarkis?

Istilah mirip-mirip di atas sepertinya lumrah kita dengar, entah sebagai ungkapan yang menggambarkan kekecewaaan karena tertolaknya anggaran atau ketika terjadi stagnan karena dipengaruhi kecemburuan social. Mari kita urut satu persatu   smile emotikon . Kalau menurut Wikipedia, logika berasal dari bahaya Yunani (Logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam Bahasa. Tapi biar lebih seru bisa kita modifikasi dikit deh  smile emotikon , logika adakah hasil pikiran yang digambarkan pada kata dan perbuatan. Terus gimana dengan logistik?, logistik bisa kita artikan dengan materi seperti dana, fasilitas, infrastruktur, dan lain sebagainya tidak terkecuali unsur-unsur immaterial lainnya. Terakhir anarkis, kalau kata ini sih pasti lancar dan fasih diucapkan oleh pejabat dan penegak hukum. Anarkis bisa kita artikan sebagai perbuatan tanpa dipimpin dan terpimpin yang berdampak negatif dan bersinggungan dengan norma serta tata atur

Jodoh

Suatu pagi, datanglah salah satu sahabatku yang menceritakan perjalanan jodohnya, walau ia bercerita sambil tersenyum dan sesekali tertawa, namun terlihat jelas rasa risau dan kegalauannya. Sahabatku, Jan gan berputus asa dan Nyakinlah akan ketetapanNya . "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Ar Rum 21). dan, semoga syair lagu ini bisa sedikit mengobati rasa galau dan menjadi stimulan dalam pencarian : Bunga tidak sekuntum di dalam taman Kumbang tidak seekor yang akan datang Dunia tidak sebesar telapak tangan Janganlah kau risau tak dapat pasangan Angin segar bertiup pagi dan petang Jodoh pasti bertemu setiap insan Tak usah kau bersedih, kesal dan bimbang Pasti suatu hari jodoh akan dat